BengkuluNasionalSosial Budaya

Jawaban DLHK Kota Bengkulu Terkait Kualitas Udara Kota Bengkulu Yang Masuk Sepuluh Teratas Dengan Kualitas Udara Tidak Baik

KABARCAKRAWALA.COM, Bengkulu – Fenomena kualitas udara di Ibu Kota Jakarta yang menjadi trending karena menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, menjadikan masyarakat lebih aktif dalam mengukur dan menilai kualitas udara di daerahnya.

Berdasarkan IQAir, Kota Bengkulu masuk dalam 10 besar kota di Indonesia dengan kualitas udara buruk atau dalam kategori Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif yang berada pada angka 122. Penilaian ini dilakukan dengan mengukur tingkat PM 2,5 atau partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2,5 mikrometer.

Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKLH) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Bengkulu Elfriza mengatakan, “Kami sudah berkoordinasi dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait informasi tersebut, dan meragukan sumber informasi”.

“Sebab informasinya di dapat dari IQAir yang adalah perusahaan teknologi kualitas udara dari Swiss. Belum pernah menjalin kerjasama dengan kita atau KLHK RI, kalaupun IQAir melakukan pengukuran stasiunya dimana kita tidak tahu”, tambah Elfriza.

Sub Koordinator Pemantauan PPKLH DLHK Kota Bengkulu Lidya mengatakan bahwa ” DLHK Provinsi punya alat ukur sendiri AQMS dan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) stasiunnya ada di DLHK Provinsi”.

“Kalau dari ISPU DLHK Provinsi Bengkulu, rata – rata ISPU Kota Bengkulu di Bulan Agustus berada pada angka 42 dengan kategori baik dan tidak pernah memasuki indeks tidak baik/tidak sehat”, tambahnya.

Exit mobile version