
Pidie Jaya – Isu panas kembali menyeruak di jagat maya terkait pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya di bawah kepemimpinan Syibral Malasyi dan Hasan Basri. Meski baru delapan bulan berjalan, berbagai kritik tajam mulai bermunculan, bahkan viral di media sosial.
Dalam dua hari terakhir, akun TikTok milik Tgk Juli Andika ramai diperbincangkan setelah melontarkan sederet kritik pedas terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya. Mulai dari lambatnya perbaikan jalan di Kecamatan Trienggadeng, sepinya Pasar Kota Meureudu, hingga persiapan MTQ Aceh ke-37 yang menurutnya “terancam gagal”.
Namun, tak butuh waktu lama, kritik itu langsung mendapat respons tegas dari Ketua Jaringan Kampus Mahasiswa (Jarkam) Pidie Jaya – Refan Nurreza, yang meminta masyarakat agar tidak mudah termakan isu liar tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan narasi yang disampaikan Tgk Juli Andika. Mari bersama-sama mengawal jalannya roda pemerintahan pasangan SABAR yang baru seumur jagung ini,” tegas Ketua Jarkam dalam pernyataannya, Kamis (16/10/2025).
Jarkam juga meminta Tgk Juli Andika untuk berhenti menyebarkan narasi yang dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Menurutnya, pemerintah saat ini tengah fokus mempersiapkan MTQ Aceh ke-37, yang akan digelar di Pidie Jaya pada 1–8 November 2025.
“Perubahan itu pasti terjadi, tapi tidak semudah membalikkan telapak tangan,” ujarnya. “Jika nantinya arah kebijakan tidak sejalan dengan visi dan misi pasangan SABAR, kami siap melakukan aksi tuntutan ke arah yang lebih baik.”
Pernyataan tegas Jarkam ini sekaligus menepis rumor dan kritik liar yang sempat membuat gaduh publik. Pemerintah Pidie Jaya pun diharapkan bisa terus fokus bekerja demi kemajuan daerah dan suksesnya pelaksanaan MTQ Aceh mendatang.