PendidikanSosial BudayaSulawesi Barat

Angka Anak Tidak Sekolah di Provinsi Sulawesi Barat Mencapai Ribuan

KABARCAKRAWALA.COM, Sulawesi Barat – Sebanyak 1.112 orang anak tidak sekolah (ATS) di seluruh wilayah Mamuju akan ditangani oleh Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Mithar yang menjabat Kepala Diknas Sulbar mengatakan bahwa Diknas telah melakukan pendataan dan memperoleh sebanyak 1.112 dari 4.000 anak usia sekolah merupakan ATS. Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulbar berusaha terus mendorong agar ATS dapat bersekolah kembali serta mendapatkan pendidikan yang seharusnya. Pemerintah di Sulbar akan bekerjasama dengan Diknas ditingkat Kabupaten di seluruh wilayah setempat untuk bersama-sama mengatasi ATS.

Menurut Mithar, momen peringatan hari anak nasional dapat digunakan sebagai waktu untuk memastikan anak yang berumur 7-18 tahun telah mendapatkan pendidikan yang sesuai. Selain itu, Mithar juga menyampaikan bahwa Diknas Sulbar akan terus memperkuat data dan melakukan intervensi kebijakan dalam rangka menyelesaikan masalah ATS yang menjadi permasalahan pembangunan. “Diknas telah ditugaskan Gubernur Sulbar untuk menjadi penanggungjawab dalam upaya pengentasan ATS,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terdapat sebanyak 48.000 ATS di Sulawesi Barat, sehingga Diknas akan mengerahkan seluruh guru di Subar untuk melakukan pendataan ATS dengan tujuan agar mereka mendapatkan program bersekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Terkait dengan ATS, Ratih Mega Singkarru (anggota DPR RI Komisi X) mengatakan bahwa dirinya di komisi X DPR RI mitra Kementerian Pendidikan sudah memperjuangkan beasiswa anak sekolah tidak mampu di Sulbar, mulai dari SD, SMP, SMA, SMK sampai Mahasiswa. Ia menambahkan bahwa beasiswa ini sudah berjalan selama 4 tahun agar anak-anak di Sulbar mendapatkan bagian. Program beasiswa yang masuk di Sulbar sudah mencapai 400.000 dari semua jenjang pendidikan.

Kabupaten Polman dan Majene memiliki persentasi ATS terbanyak diantara enam Kabupaten yang ada di Sulbar.

Diketahui, tahun 2022 angka putus sekolah di Sulbar mencapai 12.611 anak.

– Kabupaten Pasangkayu : 1.475 anak putus sekolah.

– Kabupaten Mamuju : 2.799 anak putus sekolah.

– Kabupaten Mamasa : 1.055 anak putus sekolah.

– Kabupaten Polman : 4.181 anak putus sekolah.

– Kabupaten Majene : 1.885 anak putus sekolah.

– Kabupaten Mamuju Tengah : 1.216 anak putus sekolah.

Ratih berharap dengan adanya bantuan beasiswa bisa memutus mata rantai angka anak putus sekolah dan menjadi solusi mengingat ATS masih menjadi persoalan di Sulbar.

Exit mobile version