KABARCAKRAWALA – Jakarta, Presiden Jokowi semasa kepemimpinannya telah mengambil langkah signifikan dalam membangun Papua Barat sebagai provinsi konservasi di Indonesia. Kebijakan pembangunan berkelanjutan yang diinisiasi era Pemerintahan Presiden Jokowi memberikan peluang dan menuntut peran strategis bagi Pemerintah, baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, guna memastikan pengelolaan sumber daya alam sebagai modal pembangunan dapat diselenggarakan secara berkelanjutan serta memberikan manfaat yang adil bagi masyarakat, terutama masyarakat adat antargenerasi yang berada di wilayah Papua Barat.
Provinsi Papua Barat di Indonesia baru saja dinyatakan sebagai Provinsi Konservasi, yang pertama bagi Indonesia dan seluruh dunia. Penunjukan baru ini penting baik secara simbolis maupun dalam memastikan kesehatan masa depan ekosistem yang menakjubkan di provinsi ini. Selain hutan hujannya, Papua Barat adalah pusat keanekaragaman hayati laut dunia, memiliki lebih banyak spesies daripada tempat lain di planet ini.
“Inisiatif pembangunan berkelanjutan atau provinsi konservasi dimulai sejak tahun 2015. Di mana Pemerintan Provinsi dengan semua elemen, termasuk Bupati dan Walikota mendeklarasikan diri sebagai Provinsi Konservasi. Kemudian dipertegas lagi dengan Deklarasi Manokwari tahun 2018 yang merupakan kesepakatan bersama antara Gubernur Papua Barat dan Gubernur Papua”, ujar Charlie Danny Heatubun, Kepala Brinda Papua Barat. Deklarasi tersebut ditandatangani pada hari Senin oleh gubernur Papua Barat Abraham Ataruri di Manokwari, ibukota provinsi, dengan menteri dalam negeri Indonesia, Tjahjo Kumolo yang hadir.
Pendeklarasian Provinsi Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi pada 19 Oktober 2015 merupakan inisiatif Gubernur Papua Barat, Abraham O. Atururi, yang dimaksudkan untuk melindungi dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan sebagai modal dasar pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Papua Barat. Pencanangan Provinsi Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi ini merupakan yang pertama di Indonesia bahkan di dunia yang dijadikan dasar untuk pengembangan kebijakan pembangunan secara bijaksana dan berkelanjutan di Papua Barat.
“Pengembangan Provinsi Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan untuk anak cucu tidak hanya di tanah Papua, tetapi hingga ke lingkup global”, ujar Charlie Danny.
Provinsi Papua Barat dikenal sebagai kawasan yang berperan penting dalam menjaga keanekaragaman hayati, tidak hanya unuk Indonesia tapi juga dunia. pada program ini konservasi juga akan menjangkau aspek-aspek lain yang bersinggungan langsung dengan peningkatan mutu sumber daya manusia di Papua Barat, seperti konservasi di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Selain itu, Papua Barat juga concern pada komoditi lokal nondeforestasi dapat berkembang hingga kini karena memang kolaborasi dengan berbagai pihak dan mitra pembangunan, dan leadersip yang kuat hingga adanya peran research dan inovasi secara kontinu, Papua Barat dapat berkembang dan mendapatkan gold medal. Salah satu prestasi kembanggan Provinsi Papua Barat adalah pada tahun 2023, Kakao Ransiki berhasil meraih penghargaan bergengsi dan terhormat di industri kakao 2023 Cacao Of Excellence Gold Award yang menjadi bukti nyata atas keuggulan dan kualitas biji kakao asal Ransiki unggul. “Kakao Ransiki menjadi kakao terbaik di Asia-Pasifik yang tentunya membagakan dan menunjukkan bahwa masyarakat di sekitar wilayah Ransiki mampu menghasilkan karya terbaik”, imbuhnya.
Papua Barat memikili semangat kolaborasi antara semua pihak, adanya leadership di mana Pemerintah Daerah melalui Gubernur memimpin langsung kegiatan. Ketiga hasil _research_ dan inovasi di mana hasil berdasarkan data ilmiah, eviden suatu bukti dipakai untuk membuat kebijakan.
Kesuksesan Papua Barat menjadi Provinsi Konservasi dimulai dari adanya research, inovasi, kolaborasi dan leadership dari pemimpin di Papua hingga meraih kesuksesan.
Papua Barat diharapkan bisa menjadi contoh, panutan yang tidak hanya di tanah Papua, tetapi secara global. Ada banyak praktek cerita sukses dari masyarakat adat yang dapat hidup berdampingan dengan alam sekitar dan pada saat yang sama dapat meningkatkan kesejahteraan dan memberikan kontribusi terhadap bumi yang layak huni bagi masa depan.
