AcehNasionalSosial Budaya

DPP Muda Seudang Berupaya Menghadirkan Platform Keadilan Ekologis

Diskusi Publik: Arah Bangsa Aceh, Platform Keadilan Ekologis

KABARCAKRAWALA.COM, Banda Aceh – Dewan Pimpinan Muda Seudang Aceh mengadakan diskusi publik mengenai Arah Bangsa Aceh: Platform Keadilan Ekologis menghadirkan beberapa narasumber yang diundang sebagai berikut:

Ahmad Shalihin selaku Direktur Walhi Aceh menjelaskan dalam paparannya bahwa keadilan ekologis itu tergantung dengan kebijakan-kebijakan dari politikus, ketika semua ada itikad baik maka pengelolaan ekologis akan juga berjalan baik di Aceh. Namun yang kita lihat sekarang bahwa kerusakan lingkungan hutan tidak hanya disebabkan oleh aktivitas illegal tetapi juga aktivitas legal. Misalnya pembangunan infrastruktur baik itu jalan, industri pertambangan sering sekali mengindahkan hutan karena sudah ada izin membangun dan izin tambang.

Ahmad Shalihin menegaskan bahwa kejahatan lingkungan termasuk kejahatan luar biasa karena dampaknya juga sangat luar biasa. Coba diperhatikan saban tahun terjadi banjir di Aceh namun pemerintah tidak memberikan platform perbaikan malah sibuk dipenanggulangan karena ada dampak politis dibalik itu. Kita harapkan ke depan bagi calon-calon pemimpin muda ke depan, minimal tidak menjadikan lingkungan hidup kita tidak lebih buruk dari sekarang dan tetap menjaga hutan bersama.

Kemudian, Wais Alqarni selaku Dosen Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Universitas Syiah Kuala beliau memaparkan bahwa dalam pendekatan ekologi politik bahwa orang yang terdampak akibat banjir, perubahan iklim yang ekstrem, adalah orang yang tidak berkuasa, Pemerintah semestinya harus berada digarda terdepan untuk memperbaiki ekologis itu. Makanya kita harus lihat ke depan pemimpin yang pro terhadap ekologis sehingga kelestarian lingkungan itu kita nikmati bersama.

Selanjutnya, Agam Nur Muhajir selaku Ketua Umum DPP Muda Seudang menjelaskan bagaimana sebenarnya peran pemuda menjaga ekologis? Hematnya, bahwa pemuda adalah pewaris diharapkan bisa kawal kebijakan-kebijakan yang diberikan pemerintah. Pemuda diharapkan menjaga aspek lingkungan bersama dengan Walhi Aceh. Muda Seudang khusus dalam perhelatan Milad ke-4 ini harus mampu berkolaborasi dengan semua lini, salah satunya sektor politik lingkungan di Aceh.

Terakhir, narasumber Dr. Fajran Zein selaku Politisi Partai Aceh mengutarakan bahwa Aceh yang sejahtera itu adalah Aceh yang peduli dengan lingkungan, baik itu aspek-aspek tentang flora dan fauna karena sejak dulu manusia yang ada di Aceh itu berdampingan dengan alam yang terus kita jaga akan menjadi sebuah budaya bagi ureung Aceh yakni menjaga lingkungan.

Narasumber :
– Ahmad Shalihin (Direktur Walhi Aceh 2021-2025)
– Wais Al-qarni, M.A (Dosen FISIP Universitas Syiah Kuala)
– Dr. Fajran Zein, M.A (Politisi Partai Aceh)
– Agam Nur Muhajir, S.IP (Ketua DPP Muda Seudang Aceh)

Minggu, 03 – September -2023
WIB : 14 : 00 s/d Selesai
Taufik Kopi, Syiah Kuala

Exit mobile version