Pembangunan jalan tol yang sudah di mulai dari tahun 2015 prosesnya sampai bulan Juli sudah mencapai 596 km. Secara keseluruhan, Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan dibangun sepanjang 2.749 km dan memiliki 24 ruas tol yang terdiri dari koridor utama (backbone) 1.889 km dan koridor pendukung 860 km. Sementara ini untuk tujuh ruas jalan sepanjang 361 km masih dalam tahap konstruksi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap dengan adanya jalan tol akan menurunkan biaya logistik dan memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa antar wilayah serta mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru di kawasan yang dilintasi jalan tol tersebut.
Beberapa ruas jalan tol masih dalam tahap konstruksi, diantaranya ruas tol Indrapura-Kisaran sepanjang 48 km dengan progres 85,5%. Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi sepanjang 93 km dengan progres 84,26%. Kemudian, ruas Simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 64 km.
Ruas seksi Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24 kM dengan progres 74,8%. Seksi Padang-Sicincin sepanjang 37 Km dengan progres 32,6% dan Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 58 km dengan progres 79,9%.
Terakhir ruas jalan Tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 km. Dua seksi masih dalam tahap konstruksi yaitu Blang Bintang-Baitussalam sepanjang 38 km dan Sigli-Seuliemum dengan progres 81%.
