Said Mustafa merupakan salah satu sosok yang aktif menyuarakan kepentingan para pekerja. Saat ini dirinya menjadi Pimpinan Unit Kerja (PUK) PT PATRIA KAMOU PERKEBUNAN GAJAH MEUNTAH KEC SUNGAI RAYA KAB ACEH TIMUR. Keikutsertaannya dalam serikat kerja dan FSPMI membuat dirinya lebih memahami dan mengetahui setiap masalah para pekerja yang di masing-masing daerah khususnya Aceh.
Upah Minimum Pekerja (UMP) Aceh menjadi salah satu yang saat ini diperjuangkan oleh Said Mustafa, dimana saat ini masih banyak pekerja yang belum mendapatkan haknya. Banyak pekerja yang belum dibayar sesuai UMP. Beragam aksi baik turun ke jalan ataupun membangun dialog dengan pemangku kepentingan sudah banyak dilakukan, tetapi selalu ada kendala untuk mencapai keinginan tersebut.
“Kedepannya melalui niat yang tulus saya beranikan diri untuk mendaftarkan diri sebagai Bacaleg DPRA Dapil 6 Provinsi Aceh. Tujuan saya adalah tidak terlepas untuk kepentingan seluruh elemen pekerja baik Buruh, Nelayan, Petani, Guru Honorer ataupun Pekerja lainnya yang belum mendapatkan haknya dengan layak.”
Said Mustafa mengatakan bahwa penunjukkan dirinya untuk menjadi Bacaleg DPRA dari Partai Buruh merupakan penunjukkan langsung dari Ketua Partai Buruh Aceh. “Saya ditunjuk untuk mencalonkan diri untuk menjadi Bacaleg DPRA Dapil 6 dari Partai Buruh, kami para pekerja akan menjadikan kesempatan ini dengan baik untuk menjadi wakil rakyat dan menyuarakan hak-hak pekerja yang selama ini kurang didengar. Kesempatan ini menjadi salah satu ikhtiar kami selain dengan terus melakukan aksi-aksi baik turun kejalan ataupun dialog dengan pemangku kepentingan”.
“Niat tulus Said Mustafa dalam berpolitik adalah ingin terciptanya perubahan kesejahteraan dan keinginan serta berbuat baik untuk sesama pekerja di perusahaan, serta memperjuangkan hak-hak buruh, petani, nelayan, pedagang, pegawai honorer, dsb.”
Said Mustafa adalah calon tunggal untuk DPRA dari Partai Buruh. Mengenai target kampanye, dirinya masih dalam tahap menyusun rencana dengan pengurus partai baik di tingkat provinsi maupun di unit kerja. “Karena Partai Buruh ini masih sangat baru dan pertama kali mengikuti Pemilu, kami anggap ini adalah sebuah kesempatan dan batu loncatan untuk mewujudkan cita-cita kami para pekerja.”
Said Mustafa menjelaskam bahwa dalam menjalankan kampanye mendatang, Partai Buruh akan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh seluruh elemen Penyelenggara Pemilu. Partai Buruh berkomitmen ikut serta dalam menjaga Pemilu 2024 yang damai dan adil. Komitmen Partai Buruh dalam mengikuti kontestasi Pemilu agar perjuangan buruh tidak hanya bergerak di jalanan, namun harus ada perwakilan buruh yang duduk di kantor parlemen dan suara buruh lebih didengar.
