Jakarta, 21 November 2024 – Guru Besar Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Prof. Achmad Suryana, menegaskan pentingnya swasembada pangan sebagai langkah strategis untuk mencapai kemandirian bangsa. Dalam diskusinya, ia menyatakan bahwa program swasembada pangan yang diusung Presiden Prabowo Subianto merupakan upaya monumental untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat sektor pertanian domestik.
“Swasembada pangan bukan hanya soal mencukupi kebutuhan, tetapi juga soal kemandirian. Dengan memanfaatkan teknologi modern, diversifikasi pangan lokal, dan pengelolaan lahan yang optimal, Indonesia bisa menjadi negara yang mandiri secara pangan,” ujar Prof. Suryana.
Ia juga menyoroti pentingnya pemberdayaan petani kecil dalam mendukung program ini. Menurutnya, akses terhadap teknologi dan pasar menjadi kunci utama untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor pertanian. “Petani kecil adalah tulang punggung ketahanan pangan kita. Dengan mendukung mereka, kita mendukung masa depan bangsa,” tambahnya.
Program swasembada pangan yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.