EkonomiNasionalSulawesi Utara

KSPI Sulut Mewakilkan Aspirasi Kaum Buruh Pada Aksi Damai di Kantor Gubernur Sulawesi Utara

×

KSPI Sulut Mewakilkan Aspirasi Kaum Buruh Pada Aksi Damai di Kantor Gubernur Sulawesi Utara

Sebarkan artikel ini

KABARCAKRAWALA.COM, Manado – Konferedasi Serikat Pekerja Indonesia(KSPI) Republik Indonesia melalui KSPI Provinsi Sulawesi Utara(Sulut), tetap komitmen untuk mendukung dan menyuarakan aspirasi Kaum Buruh Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Terbukti KSPI kembali turun ke jalan dan menggelar aksi di Kantor Gubernur Sulawesi Utara di Kota Manado, Prov. Sulut pada 9 Agustus 2023.

Hal itu disampaikan Ferdinand Lumenta Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia di Sulawesi Utara (KSPI)

“Kepentingan masyarakat dan partai buruh menjadi tujuan utama. KSPI terus berjuang setiap tahun, agar UMP dinaikkan, supaya perja buruh dapat merasakan kesejahteraan dan ada hubungan harmonis antara serikat pekerja dan perusahaan. KSPI akan terus melakukan perjuangan – perjuangan terhadap kaum pekerja, tidak ada kepentingan di luar itu.” ungkap Ferdinand Rabu, (9/8/2023) ketika melakukan orasi di depan Jl. Bolevard Kota Manado, Prov. Sulawesi Utara.

Hal serupa juga disampaikan oleh Denny Sorongan (Ketua SP Pariwisata Reformasi Sulut), dimana pihaknya menilai tiap tahunnya elemen buruh mengalami penurunan kesejahteraan alih-alih peningkatan.

“Kami menyikapi persoalan -persoalan buruh, elemen buruh mengalami penurunan kesejahteraan bukan peningkatan. Kami menuntut pihak – pihak yang memiliki kuasa dan Pemerintah, dapat melihat situasi bahwa banyak buruh ditelantarkan dan mendapatkan pembiaran hak – hak. Banyak kaum buruh dirumahkan, di PHK dan tidak mendapat pesangon. Berharap pada dinas ketenagakerjaan untuk menindak lanjuti persoalan kaum pekerja” ungkap Denny pada Rabu, (9/8/2023).

Aksi damai yang dilakukan oleh KSPI beserta elemen buruh kemudian mendapat perhatian dari Disnakertrans Sulawesi Utara, dimana Disnakertrans Sulut akan segera menyikapi tuntutan yang ada dengan mempertimbangkan rumusan juga indikator permasalahan sesuai dengan skala prioritas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *