Kendari – sebuah kapal penyeberangan antar desa di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara mengalami kecelakaan dan tenggelam pada Senin (24/7) dini hari, . Melansir dari merdeka.com, anggota Polsek Mawasangka Tengah pertama kali menerima informasi tentang kejadian ini pada Senin (24/7) dini hari.
Kapal tersebut membawa 48 orang penumpang dan tenggelam setelah mengikuti konser perayaan ulang tahun di Buton. Dalam insiden ini, 15 orang penumpang kapal meninggal dunia.
Kapolres Buton Tengah, AKBP Yanna Nurhandiana, menyatakan bahwa dugaan penyebab tenggelamnya kapal adalah karena kelebihan muatan penumpang. Saat ini, polisi telah mengamankan nahkoda kapal.
“Kapasitas jenis kapal ini seharusnya hanya diisi oleh 15 sampai 20 orang,” ujar Yanna, melansir dari Kompas TV.
Menurut beberapa saksi yang diperiksa oleh polisi, operator kapal telah diingatkan bahwa kapal tersebut sudah melebihi kapasitasnya.
“Tapi operator tetap memasukkan penumpang tersebut,” ucapnya.
Kapal penyeberangan antar desa ini tenggelam saat melakukan penyeberangan dari Lanto menuju Desa Lagii setelah mengikuti kegiatan perayaan HUT Buteng,” demikian disampaikan oleh Kepala Basarnas Kendari, Muhammad Arafah, melansir dari Liputan6.com pada Senin (24/7).