KENDARI – Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan menjanjikan pengaliran listrik untuk 50 desa di wilayah tersebut.
Komitmen tersebut disampaikan Bahlil saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Partai Golkar Sultra di Kendari pada Minggu (2/11/2025).
“Tenang Pak Gubernur, saya berjanji 50 desa yang masih kesulitan listrik di Sulawesi Tenggara akan segera dialiri listrik,” tegas Bahlil, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar, sebagai bentuk pengabdiannya kepada Sultra yang memiliki kedekatan histori dengannya.
Untuk mewujudkan janji tersebut, Menteri Bahlil telah memerintahkan jajarannya di Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM untuk segera menganggarkan biaya yang diperlukan untuk pengaliran listrik ke 50 desa tersebut pada tahun anggaran 2026 hingga 2027.
Rencana pengaliran listrik ini akan dilakukan secara bertahap oleh PT PLN. Berdasarkan data dari Dinas ESDM Provinsi Sultra, PLN siap menyalakan listrik di 50 desa dengan rincian: 18 desa pada tahun 2025, 13 desa pada tahun 2026, dan sisa desa lainnya ditargetkan menyala pada 2027.
Secara nasional, Bahlil Lahadalia juga memiliki ambisi besar, yakni menargetkan seluruh wilayah desa dan dusun di seluruh Indonesia dapat teraliri listrik sepenuhnya pada tahun 2029-2030.
