Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohil menggelar acara coffe morning dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati beserta Forkopimda Kabupaten Rohil bertempat di Media Center KPU Rohil dalam rangka silaturahmi untuk menjaga kondusifitas wilayah dalam tahapan Pilkada Serentak 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, Dandim 0321/Rohil Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara, Kajari Rohil Andi Adikawira Putera SH, Ketua Bawaslu Rohil Zubaidah SE, Komisioner KPU Rohil, Paslon No Urut 1 Afrizal Sintong-Setiawan, Paslon No Urut 2 Bistamam-Jhony Charles, Ketua Koalisi Pemenangan dan LO masing-masing paslon.
Dalam kesempatan itu, Plh Ketua KPU Rohil Datuk Zul Hidayat mengatakan bahwa kegiatan pertemuan dimaksudkan untuk menjaga kondusifitas wilayah terkait pelaksanaan Pilkada karena wilayah Kab. Rohil sudah dipantau secara nasional.
Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni juga menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi dari Forkopimda untuk saling mempererat tali silaturahmi dan mendinginkan situasi selama proses Pilkada Serentak 2024.
“Saat ini Kabupaten Rohil menjadi menjadi wilayah tingkat kerawanan No 2 se-Riau setelah Kab. Kuansing. Kami menghimbau agar setiap paslon dapat bertanding secara adil dengan tidak memprovokasi masyarakat, dan para Tim Sukses agar mendinginkan para Paslon nya masing-masing,” ujarnya.
Selanjutnya, Forkopimda Kabupaten Rohil juga menekankan kepada Plt. Bupati Rohil untuk menjaga netralitas pada Pilkada ini dan disambut baik oleh Plt. Bupati Rohil.
Sedangkan, Dandim 0321/Rohil Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara, S.I.P menjelaskan, kegiatan coffe morning diadakan untuk mengevaluasi tas kejadian dan laporan-laporan pelanggaran yang terjadi di Kab. Rohil sehingga menjadi atensi pimpinan baik di Korem maupun di Polda.
“Banyaknya laporan yang diterima oleh Bawaslu Kab. Rohil menjadi tolak ukur pimpinan dalam penilaian tingkat kerawanan, sehingga penting peran media dan insan pers untuk memberikan informasi yang mendidik dan mendinginkan bagi masyarakat.” jelasnya.
Dandim juga menegaskan TNI bersama Polri siap untuk netral sebagai pengawal demokrasi menuju pemilu yang Damai. Dimana hingga saat ini belum ditemukan anggota TNI yang menjadi tim sukses dalam satu paslon. Mereka fokus menjaga dan mengingatkan hal-hal yang dapat mengganggu kondusifitas.
Dalam kesempatan ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Rohil Zubaidah S.E juga menghimbau untuk melakukan penyampaian visi dan misi dalam masa Kampanye, bukan untuk melakukan Black Campaign serta menghimbau kepada tim dan seluruh pendukung untuk tidak melakukan tindakan anarkis. (tyyn)
