Sukoharjo -Kabupaten Sukoharjo telah melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejak Senin 6 Januari 2025, menjangkau 2.900 siswa dari tiga kelurahan di Kecamatan Sukoharjo. Program ini menargetkan siswa di Kelurahan Bulakan, Dukuh, dan Kriwen, dengan implementasi di tiga lokasi utama: SDN 1 Dukuh, PAUD Choirunisa Dukuh, dan MIM Muhammadiyah Bulakan.
Dalam pelaksanaannya, setiap porsi makanan disajikan dengan anggaran Rp10 ribu, mencakup nasi, ayam bumbu bacem, tempe, tumis sayur-sayuran, buah pepaya, dan susu kotak dalam piring sekat berbahan stainless steel. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengalokasikan anggaran Rp1 miliar untuk pelaksanaan MBG di tahun 2025.
Komitmen pemerintah lokal terus ditunjukkan melalui pengembangan infrastruktur. SPPG POLRI Aspol Grogol Indah mulai beroperasi sejak 13 Oktober 2025, melayani 25 sekolah dengan total 2.166 siswa penerima manfaat dan telah mengantongi Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) dan Izin Kelayakan Lingkungan (IKL).
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo juga intensif melakukan pengawasan. Melalui Rapat Koordinasi Pengawasan Program MBG, pemerintah membentuk Forum Satuan Tugas (Satgas) Kecamatan serta mensosialisasikan Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi dan pelatihan penjamah makanan untuk memastikan standar keamanan dan kualitas.
Dampak nyata program ini terlihat dari respons positif siswa. Program MBG bukan hanya tentang pemenuhan gizi, tetapi juga investasi strategis untuk meningkatkan prestasi akademik, kehadiran siswa, dan kesehatan jangka panjang generasi Sukoharjo. Dengan sinergi lintas sektor antara Pemerintah Kabupaten, Polri, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan masyarakat lokal, program ini diharapkan terus berkembang menjangkau seluruh wilayah Sukoharjo.