KABARCAKRAWALA.COM, Aceh Singkil – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi, M.AP membuka acara sosialisasi Perpres no. 67 tahun 2021 tentang penanggulangan tuberkulosis dan rancangan Perbub tentang penanggulangan tuberkulosis dan lintas sektor dan lintas program.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Dinas Kesehatan Aceh Singkil yang dihadiri Kabid P2P Dinas Kesehatan Aceh, Forkompinda, seluruh Camat serta tamu undangan lainnya.
“Dalam rangka pencapaian target eliminasi tuberkulosis Tahun 2030, telah diterbitkan peraturan Presiden nomor 67 tahun 2021 tentang penanggulangan tuberkulosis,” kata Drs. Azmi, M.AP.
Penyakit tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang menjadi tanggung jawab jajaran Pemkab, Dinas Kesehatan, Kecamatan, sampai dengan tingkat Desa. Masalah penyakit TBC jangan dianggap biasa saja, harus segera dibatasi atau diminimalisir karena penyebarannya sangat mudah melalui udara atau pernapasan, ujarnya.
Pihaknya menambahkan, diperlukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Kab. Aceh Singkil supaya paham terhadap bahaya yang ditimbulkan dan masyarakat mengerti penanggulangannya sehingga mengutamakan kesehatan. Menekankan kepada petugas pelaksana di lapangan untuk melakukan pendeteksian sebagai langkah awal agar bisa mengobati pasien TBC. Penemuan kasus sedini mungkin dan pengobatan secara tuntas sampai sembuh merupakan salah satu upaya yang terpenting dalam memutus mata rantai penularan TBC di masyarakat.
Selain itu, Pj Bupati Singkil juga menghimbau Kepala Desa juga harus aktif memberi informasi kepada petugas kesehatan apabila warga masyarakatnya terindikasi atau dicurigai mengidap penyakit TBC, supaya penanganannya dapat dilakukan secepat mungkin.
Diharapkan dengan adanya kegiatan Sosialisasi Perpres Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis dapat mewujudkan Aceh Singkil bebas dari TBC.
