KABARCAKRAWALA.COM, MAMUJU – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melaksanakan aksi demonstrasi Jilid II yang dipimpin oleh Defri (Koordinator Lapangan) pada 14 Juli 2023 Wita di depan Kantor Bupati Mamuju. Massa aksi berorasi secara bergantian menyampaikan aspirasinya dan membentangkan spanduk bertuliskan “Evaluasi 3 Tahun Mamuju Keren Pemkab Mamuju Gagal Total”.
Sebelumnya pada 7 Agustus 2023 PC PMII Mamuju telah melaksanakan aksi demonstrasi namun Ibu Bupati Hj. Sitti Sutinah Suhardi, S.H., M.Si., tidak menemui demonstran, sehingga hari ini para aktivis Islam Kembali turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi rakyat. Adapun tuntutan yang disampaikan yaitu:
- Susun RTRW Kabupaten Mamuju yang melibatkan partisipasi masyarakat.
- Wujudkan pemerataan infrastruktur pendidikan di Kabupaten Mamuju
- Perbaiki infrastruktur Jl. Sinyonyo Selatan, Labuang Rano, dan dalam kota Mamuju
- Laksanakan pengelolaan sampah di Kabupaten Mamuju sesuai ketentuan Perda No.2 tahun 2017
- Percepat bantuan dana stimulan tahap II korban bencana alam gempa di Kabupaten Mamuju
- Perjelas pembangunan rumah masyarakat pasca longsor di Dusun Batang Barana Desa Sondoang
- Perjelas keberlanjutan pembangunan Manakarra Tower
- Perjelas sasaran ATS dan stunting di Kabupaten Mamuju
- Usut tuntas dugaan permainan oknum pajak (PBB) di Bappenda Kab. Mamuju
- Perjelas Bantuan alat berat petani Kecamatan Kalukku pasca bencana alam banjir
- Wujudkan netralisasi ASN di lingkup Kabupaten Mamuju
- Usut tuntas penyelesaian masalah kelangkaan tabung LPG 3 Kg
- Usut tuntas mafia KUBE yang meresahkan masyarakat Mamuju
- Hapuskan KKN di Mamuju
- Perjelas Fungsi Kartu Mamuju Keren
- Usut tuntas penyelewengan beasiswa Manakarra.
Syamsuddin (Ketua PC PMII Mamuju) menyampaikan akan kembali melaksanakan aksi unjuk rasa pada 21 Agustus 2021 karena ibu Bupati Sitti Sutinah Suhardi hingga saat ini tidak menemui peserta aksi.
“Pesan saya mudah-mudahan janji temu bupati Mamuju pada tanggal 21 Agusutus 2023 Pukul 10.00 Wita tidak hanya sekedar omong kosong belaka agar tuntutan tersebut dapat diselesaikan sesegera mungkin” ungkapnya.
Refli Sakti Sanjaya (Sekretaris Umum PC PMII Mamuju menyampaikan bahwa akan melakukan camp di pelataran kantor bupati jika tuntutannya tidak dipenuhi. “Kami akan melakukan Camp di pelataran kantor Bupati jika tuntutan kami tidak dapat dipenuhi”. Pungkas Refli
Syamsuddin menambahkan bahwa isu ini akan terus dikawal hingga Pemkab Mamuju memberikan penjelasan dan kepastian. “InsyaAllah kami PMII akan tetap mengawal apa yang menjadi isi tuntutan kami Ketika pemerintah kabupaten Mamujutidak memberikan penjelasan dan kepastian”. Tegas Ketua PC PMII Mamuju.