KABARCAKRAWALA.COM, Pekanbaru – Pada 7 Agustus 2023, di Kota Pekanbaru, telah berlangsung aksi propaganda yang dilakukan oleh BEM Universitas Riau dikordinatori Muhammad Ravi, Menteri Sosial Politik BEM UNRI. Dilaporkan sbb :
Aksi propaganda dilakukan dinihari pukul 02.00 WIB dengan melakukan pemasangan spanduk propaganda di sekitar area PT Pertamina Hulu Rokan. Spanduk propaganda tersebut bertuliskan “382 M Hanya Untuk Kos? Cari Celah Untuk Korupsi?”, “Mau Merenggut Berapa Nyawa Lagi? PHR Harus Melakukan Evaluasi”, “PHR Plat Merah, Rapor Merah, Bermasalah!”, serta “PI 10% Masuk Kantong Siapa?”.
Pemasangan spanduk propaganda dilakukan di 4 titik yang tersebar di sekitar area Perusahaan PHR yang beralamat di Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Aksi ini merupakan perwujudan rasa geram dan marah akibat berbagai permasalahan yang terus saja di timbulkan PT Pertamina Hulu Rokan, namun tak kunjung mendapat penyelesaian yang konkrit.
BEM UNRI menilai, hampir genap 2 tahun Pertamina Hulu Rokan mengambil alih Blok Rokan yang sebelumnya dikelola oleh Chevron Pacific Indonesia, namun kenyataannya PHR kerap menimbulkan banyak permasalahan dan belum mampu menjadikan kepentingan masyarakat Riau sebagai prioritas utama.Momentum 2 tahun berpindahnya pengelolaan Blok Rokan ke tangan Provinsi Riau harusnya menjadi kabar gembira bagi masyarakat riau pada peringatan ulang tahunnya. Kenyataannya, beberapa waktu lalu kelalaian keamanan bagi pekerja di PHR justru memakan korban jiwa. Limbah B3 yang belum ditangani secara baik, menjadi keluhan Masyarakat yang bermukim di sekitar tempat pembuangan limbah oleh PHR.
Muhammad Ravi mengatakan, beberapa hari belakangan mencuat berita salah satu tingkah ‘hedon’ PHR yang menghabiskan anggaran hingga mencapai 300 Miliar per tahunnya hanya untuk menyewa Gedung megah bak istana tapi bermukim jauh di Ibu Kota sementara wilayah operasional terdapat di Sumatra, dan bermacam wara-wiri tingkah PHR yang terus saja meresahkan.
“Kita mendesak agar perusahaan berplat merah yang hari ini masih berlapor merah ini untuk segera berbenah dan memberikan dampak perubahan bagi masyarakat Riau, namun kalau tidak ada juga perubahan yang jelas maka jangan salahkan gelombang penolakan rakyat Riau akan hadir untuk mengevaluasi secara langsung dilapangan.” Ujar Muhammad Ravi selaku Menteri Sosial Politik BEM UNRI.
Khoirul Basar Presiden Mahasiswa BEM UNRI menyampaikan kekecewaannya, “Tinggal menghitung hari 2 tahun sudah Blok Rokan kembali ke pangkuan ibu Pertiwi, namun sampai pada hari ini PHR masih belum baik-baik saja. Selalu kita sampaikan bahwa kita ingin PHR yang lebih baik pengelolaannya, yang lebih optimal pengawasan kinerja nya. Alih-alih memberikan dampak positif bagi Masyarakat, malah berkutat pada janji janji manis mereka. 2 tahun bukanlah waktu yang sebentar tapi perkembangannya belum maksimal. Hari ini lagi dan lagi kami mendorong kepada Gubernur Riau agar benar-benar mengevaluasi PHR dan kami benar-benar berharap di momentum ulang tahun Provinsi Riau ada kabar dan kado istimewa dari PHR bukan malah sibuk memikirkan untuk berpesta, padahal rakyat Riau belum baik baik saja”. Khoirul Basar lebih lanjut menjelaskan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih besar.
Aksi propaganda dilaksanakan dengan aman dan kondusif dan berakhir pukul 04.00 WIB.