KABARCAKRAWALA.COM, Padang Panjang – Kejuaraan Daerah Esport (Kejurda Esport) yang diadakan oleh ESI (Esports Indonesia) Kota Padang Panjang telah sukses digelar dengan melibatkan peserta dari berbagai daerah. Kejurda Esport digelar di dua lokasi, yaitu di Menyala Coffee dan ATV Game, Bukit Surungan, Kota Padang Panjang.
Partisipasi dalam Kejurda Esport tidak hanya melibatkan tim dari Kota Padang Panjang, tetapi juga tim-tim dari daerah lain seperti Agam, Bukittinggi, Siak, dan Pekanbaru. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam kompetisi ini.
Perlombaan diselenggarakan secara offline dengan tiga cabang yang diperlombakan, yaitu Mobile Legend, PUBG Mobile, dan PES. Cabang perlombaan PES diadakan di ATV Game. Kejurda diadakan dua hari yakni tanggal 12 Agustus dan 13 Agustus 2023. Pada tanggal 12 Agustus merupakan babak penyisihan bagi masing-masing cabang olahraga yang dilombakan. Sedangkan pada 13 Agustus 2023 menjadi babak final dan grand final dari setiap cabang e-sport yang dilombakan.
Penutupan Kejurda Esport dihadiri oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran, Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul, ketua KONI Padang Panjang Primer, mantan Kepala Cabang Bank Nagari, Zulhendri, yang juga merupakan salah satu sponsor, serta sejumlah undangan lainnya pada Ahad (13/8).
Dalam upacara penutupan Kejurda yang diadakan di Menyala Cafe, Walikota Fadly Amran mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan penyelenggaraan acara ini. Ia memberikan pujian kepada Ketua dan pengurus ESI Padang Panjang yang telah berusaha keras agar kompetisi ini dapat berlangsung sukses meskipun dengan keterbatasan dana.
“Meskipun keterbatasan dana yang diperoleh dari KONI, ESI ternyata mampu memenuhi dengan mencari berbagai sponsor,” kata Wako Fadly Amran saat menutup Kejurda tersebut.
Wako Fadly Amran menjelaskan bahwa esports saat ini telah menjadi cabang olahraga yang semakin diperhitungkan. Ia memberikan motivasi kepada para atlet untuk berlatih dengan tekun dan serius. Ia menegaskan bahwa menjadi atlet esports bukan hanya sekadar bermain game, tetapi juga membutuhkan keseriusan, berlatih, dan berkompetisi seperti atlet lainnya.
“Apapun kebiasaan kita, hobi kita, seriusi di situ. Ini bisa menjadi sumber penghasilan,” ujarnya.
Ketua KONI Kota Padang Panjang, Primer, juga mengungkapkan bahwa cabang olahraga esports berada di bawah KONI. Ia menyambut baik upaya ESI dalam mengadakan Kejurda ini dan mengharapkan agar para atlet dapat meningkatkan prestasi mereka untuk berpartisipasi dalam Porprov 2023 yang akan digelar pada bulan November.
Ketua ESI Padang Panjang, Arya Saputra, menjelaskan bahwa dalam Kejurda ini terdapat tiga nomor perlombaan, yaitu Mobile Legend dengan 28 tim peserta, PES dengan 28 tim, dan PUBG dengan 45 tim. Peserta tidak hanya berasal dari Kota Padang Panjang, tetapi juga dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan bahkan dari Riau.
“Tujuan event ini adalah untuk menemukan bibit-bibit baru dari Kota Padang Panjang yang bisa diikutsertakan dalam kompetisi di tingkat provinsi dan nasional. Harapannya, setelah acara ini, esports bisa semakin dikenal secara luas di kota ini. Di Padang Panjang sendiri, sudah terdapat atlet PON Cabang Olahraga esports,” jelasnya.
Kejurda ditutup dengan pengumuman dan pemberian hadiah kepada para pemenang oleh Walikota Fadly Amran, Wakil Walikota Asrul, Mantan Kepala Cabang Bank Nagari Zulhendri selaku sponsor, dan Ketua ESI Padang Panjang Aria Saputra serta Owner Menyala Coffee cabang Padang Panjang.
Adapun pemenang lomba pada divisi Mobile Legend
Juara 1: Artex Aug (kota Bukittinggi)
Juara II: Artex Aug (kota Bukittinggi)
Juara III: Bloods ATYAB (kota Padang)
Kemudian, divisi PUBG Mobile
Juara I: Mivec Esport (Siak, Riau)
Juara II: ESI Agam
Juara III: 7 Second Legend (Pekanbaru)
Sedangkan pada divisi PES/E-Football
Juara I: G-Games (kota Padang Panjang)
Juara II: ATV Games (kota Padang Panjang)
Juara III: ATV Games (kota Padang Panjang)