EkonomiNasionalSulawesi Tengah

Rakyat Marah…!!! Polres Bangkep, Pemda Serta Media Lokal Bungkam Biarkan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Kab. Banggai Kepulauan (Sulawesi Tengah)

×

Rakyat Marah…!!! Polres Bangkep, Pemda Serta Media Lokal Bungkam Biarkan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Kab. Banggai Kepulauan (Sulawesi Tengah)

Sebarkan artikel ini
BBM Subsidi
BBM Subsidi

Kab. Banggai Kepulauan , Prov. Sulteng;

Ini bukan lagi sekadar praktik nakal oknum, tapi sudah jadi tontonan terang-terangan. Mafia BBM berpesta pora, rakyat mengantri dengan sengsara. Dan yang lebih menyakitkan : pemerintah daerah dan aparat penegak hukum hanya jadi penonton bisu ! sunguh sangat terlalu.

Di mana Bupati ? Di mana Wakil Bupati ?
Apakah kursi empuk kekuasaan membuat telinga mereka tuli dan mata mereka buta terhadap jeritan rakyat ?

Lalu DPRD Bangkep yang katanya wakil rakyat, apakah fungsi pengawasan dan suara nurani sudah mereka gadaikan ?

Polres Banggai Kepulauan, apa kabar ?
Apakah aparat hanya berani menindak pedagang kecil sementara mafia dan elit bermain BBM subsidi dengan bebasnya ? Jika iya, maka benar adanya : hukum di negeri ini hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas !

Rakyat Banggai Kepulauan sudah muak dan marah…!!!
Mereka bukan sekadar kecewa, tapi marah karena yang dikhianati bukan hanya hak atas BBM subsidi, melainkan juga martabat dan rasa keadilan.

Pemkab dan DPRD Bangkep harus sadar : diamnya kalian adalah pengkhianatan !
Pengkhianatan terhadap sumpah jabatan, pengkhianatan terhadap amanah rakyat, dan pengkhianatan terhadap keadilan itu sendiri.

Polres Bangkep kalian kemana saja ? disaat kami rakyat Bangkep butuh pelayanan, merindukan aparat yang dapat menjaga harkamtibmas dan dapat menegakan hukum, namun kalian lalai, abai, cuek dan dengan sengaja tidak melaksanakan tugas pokok kalian, atau semua kewenangan kalian hanya jadi pepesan kosong ?

Media Lokalpun Bungkam, Ada Apa Gerangan…!!!
Dalam sistem demokrasi, media disebut sebagai pilar keempat setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif, namun saat ini media lokalpun terkesan tidak dapat melaksanakan fungsinya yang sangat penting yaitu menginformasikan, mengedukasi, dan mengawasi kekuasaan serta kontrol sosial, hari ini banyak media lokal justru kehilangan arah dan tidak garang lagi menyuarakan keadilan. Headline media lokal saat ini tidak lagi mengangkat dan memuat berita terkait pelayanan publik dan jeritan hati masyarakat kecil tentang hak dan keadilan, oleh sebab itu saat ini perlu dipertanyakan lagi independensinya media lokal.

Jangan…Jangan salahkan rakyat jika akhirnya kepercayaan mereka runtuh, karena kalianlah yang menumbuhsuburkan ketidakadilan dengan sikap cuek, bungkam dan tutup mata.

Ingat…!!! Hanya butuh waktu 2 hari untuk menumbangkan rezim Nepal yang korup, rezim yang tidak peduli dengan jeritan dan kesusahan rakyatnya.

Cukup sudah pembiaran ini !
Rakyat menuntut tindakan nyata, bukan alasan basi. Jika pejabat daerah dan aparat masih tetap bungkam, maka sejarah akan mencatat bahwa Pemkab dan DPRD serta Polres Bangkep pernah menjadi simbol ketidakpekaan, simbol pengabaian dan simbol kekuasaan yang tega mengorbankan rakyat demi kenyamanan mafia.

Tunduk Tertindas Atau Bangkit Melawan, Karena Diam Adalah Penghianatan…!!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *