KABARCARAWALA.COM, Bukittinggi – Satpam Pengadilan Agama Bukittinggi, bernama Arrachman (49), meninggal dunia setelah melerai pasangan suami istri yang sedang bertengkar dalam sesi mediasi di Pengadilan Agama Bukittingi sekitar pukul 12.00 WIB pada Selasa (29/8).
Kapolsekta Bukittinggi, Kompol Zamzami, menjelaskan bahwa kejadian ini dimulai saat pasangan suami istri yang tengah berada dalam proses mediasi terlibat dalam perdebatan. Dalam upaya untuk menghentikan pertengkaran mereka, korban mendatangi dan mencoba untuk melerai mereka.
Setelah berhasil menghentikan pertengkaran, korban kembali ke pos keamanan. Namun, di pos tersebut, ia tiba-tiba terjatuh. Rekan kerjanya segera memberikan pertolongan, tetapi sayangnya, Arrachman sudah dalam kondisi yang sangat serius. Korban kemudian segera dilarikan ke rumah sakit.
“Korban dilarikan ke rumah sakit, namun korban meninggal dunia saat dalam perjalanan. Diduga korban mengalami serangan jantung” ujar Kompol Zamzami.
Istri korban, yang merupakan petugas kesehatan di RSUD Bukittinggi menyatakan bahwa ia menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak akan menuntut pihak manapun.
Pada sekitar pukul 14.30 WIB, jenazah korban dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di daerah Tabek Patah, Kabupaten Tanah Datar.
